Wednesday, June 9, 2010
ONGKOS PENERIMAAN
Posted on 10:34 AM by Present to dhia
- Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat pertemuan antara pihak penjual dengan pihak pembeli dimana terjadi transaksi barang dan jasa.
Menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya
Menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya
- Macam – Macam Pasar
A. PEMBAGIAN PASAR MENURUT WAKTUNYA
ialah tempat pertemuan pejual dan pembeli yang berlangsung setiap hari.
2. Pasar Mingguan
ialah tempat pertemuan penjual dan pembeli yang berlangsung sekali dalam seminggu atau adanya tiap 1 minggu sekali
3. Pasar Bulanan
ialah tempat bertemunya penjual dan pembeli sekali dalam sebulan/tiap satu bulan sekali seperti pasar malam
4. Pasar Tahunan
Ialah bertemunya penjual dan pembeli yang terjadi sekali dalam setahun. Contohnya Jakarta Fair, Makassar fair, Milan Fair dan lain-lain.
B. PEMBAGIAN PASAR MENURUT TEMPATNYA
1. PASAR Setempat
Yaitu pasar yang menyediakan kebutuhan barang konsumen setempat.
2. PASAR Daerah
Yaitu pasar yang melayani para pedegang menengah untuk daerah sekitar.
3. PASAR Nasional
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
4. PASAR International
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
Yaitu pasar yang menyediakan kebutuhan barang konsumen setempat.
2. PASAR Daerah
Yaitu pasar yang melayani para pedegang menengah untuk daerah sekitar.
3. PASAR Nasional
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
4. PASAR International
Yaitu pasar yang memperdagangkan barang industry dalam negeri.
C. PEMBAGIAN PASAR MENURUT BENTUKNYA
1. PASAR KONKRET / NYATA
Yaitu pasar yang menyediakan barang sehingga penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi. Missal pasar sayur, pasar buah dsb
2. PASAR ABSTRAK
Yaitu pasar yang memerdagangkan barang berdasarkan contoh dan kualitas barang yang telah ditentukan. COntoh bursa efek Jakarta, bursa efek Tokyo dan lain-lain
Yaitu pasar yang menyediakan barang sehingga penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi. Missal pasar sayur, pasar buah dsb
2. PASAR ABSTRAK
Yaitu pasar yang memerdagangkan barang berdasarkan contoh dan kualitas barang yang telah ditentukan. COntoh bursa efek Jakarta, bursa efek Tokyo dan lain-lain
D. PEMBAGIAN PASAR MENURUT JENISNYA
1. Pasar sempurna
Yaitu pasar tempat penjual dan pembeli saling mengetahui harga
2. Pasar tidak sempurna
Yaitu pasar yang didalamnya penjual dan pembeli kurang ada kebebasan dalam menentukan harga permintaan dan penawaran.
Yaitu pasar tempat penjual dan pembeli saling mengetahui harga
2. Pasar tidak sempurna
Yaitu pasar yang didalamnya penjual dan pembeli kurang ada kebebasan dalam menentukan harga permintaan dan penawaran.
E. PEMBAGIAN PASAR MENURUT BANYAKNYA PENJUAL DAN PEMBELI
1. Pasar monopoli
2. Pasar monopsoni
3. Pasar dalam keadaan persaingan
4. Pasar dalam keadaan persaingan monopolitis.
2. Pasar monopsoni
3. Pasar dalam keadaan persaingan
4. Pasar dalam keadaan persaingan monopolitis.
• KURVA ONGKOS
Kurva ongkos adalah kurva yang menunjukan hubungan antara jumlah ongkos produksi dengan tingkat tinggi output yang dihasilkan. Ongkos produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi guna memproduksi output.
Macam-macam ongkos sebagai berikut :
1. Total fixed cost (ongkos total tetap) adalah jumlah ongkos yang tetap yang tidak dipengaruhi oleh tingkat produksi.
Contoh : penyusutan, sewa, dsb
Contoh : penyusutan, sewa, dsb
2. Total variabel cost (ongkos variabel total) adalah jumlah ongkos yang dibayarkan yang besar nya berubah menurut tingkat yang dihasilkan.
• PENERIMAAN
Penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan hasil dari penjualan hasil produksinya.
Hasil total penerimaan dapat diperoleh dengan mengalikan jumlah satuan barang yang dijual dengan harga barang yang bersangkutan atau TR = Q x P
Jenis-Jenis Penerimaan :
• Total penerimaan (Total revenue : TR), yaitu total penerimaan dari hasil penjualan.
• Penerimaan rata-rata (Avarage Total revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
• Penerimaan Marginal (Marginal Revenue : MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No Response to "ONGKOS PENERIMAAN"
Leave A Reply